Pulau Derawan Kalimantan – Destinasi Menyelam Kelas Dunia

Tahukah Anda bahwa Pulau Derawan Kalimantan, Indonesia adalah tujuan menyelam kelas dunia? Spesiesnya yang unik dan dilindungi menjadikannya tujuan yang harus dilihat oleh setiap penyelam. Artikel ini bertujuan untuk memberikan beberapa tips untuk membantu Anda merencanakan perjalanan Anda ke pulau yang menakjubkan ini.

Penyelam akan menemukan banyak biota laut di Kepulauan Derawan. Anda dapat mencoba semua jenis penyelaman, mulai dari penyelaman dinding dan gua hingga laguna yang dipenuhi ubur-ubur tanpa sengat. Jika Anda suka berpetualang, Anda bisa berenang bersama pari manta raksasa dan melihat berbagai spesies penyu.

Pengunjung harus menyadari bahwa cuaca di Kepulauan Derawan cukup sulit diprediksi. Musim hujan biasanya berlangsung dari Maret hingga Oktober, kecuali Januari. Cuacanya bagus sepanjang tahun, tetapi bisa sedikit badai selama periode ini. Terlepas dari kondisi cuaca, menyelam di Kalimantan adalah pengalaman yang mendebarkan! Tetapi bersiaplah untuk menghabiskan sedikit lebih banyak selama musim hujan untuk menghindari kejutan yang tidak menyenangkan.

Jika Anda mencari tempat menyelam tropis, Kalimantan adalah pilihan yang tepat.

Baca Juga : Pulau Derawan – Surga Tropis Asia

Banyak Spesies Unik dan dilindungi

Pulau Derawan Kalimantan merupakan gugusan kepulauan di Indonesia. Pulau-pulau ini adalah rumah bagi 460 spesies karang, kedua setelah Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat. Anda dapat berenang bersama kuda laut kerdil dan pari manta raksasa, serta melihat berbagai spesies yang dilindungi.

Rantai pulau Derawan memiliki salah satu tempat bertelur terpenting di dunia bagi penyu hijau yang terancam punah. Makhluk ini muncul dari laut pada malam hari dan bertelur di pantai berpasir putih. Suaka burung di Pulau Semama adalah sorotan lainnya. Pulau Kakaban adalah rumah bagi danau ubur-ubur terbesar di dunia, yang berisi empat spesies berbeda.

Ada beberapa resor menyelam di Pulau Derawan. Anda dapat mengunjungi mereka melalui udara atau liveaboard dari Bali. Anda dapat mengunjungi sejumlah gua yang berbeda saat Anda berada di pulau itu. Kepulauan Derawan dapat diakses melalui jalur udara, laut, dan darat. Musim hujan terjadi pada bulan Mei hingga Oktober. Musim hujan adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Derawan, karena menawarkan kesempatan terbaik untuk snorkeling dan menyelam.

Kepulauan Derawan terletak di lepas pantai Kalimantan Timur di Indonesia. Anda bisa mencapai pulau ini melalui darat atau dengan perahu, namun rute ini sulit karena di perkirakan memakan waktu antara 16 dan 24 jam tergantung pada kondisi jalan. Jika Anda memilih jalur darat, mulailah perjalanan dari jalan Ibu Yun Pertiwi, termasuk penjemputan dan keberangkatan di bandara.

Baca Juga : Villa Sunset: Hunian Nyaman Berlanskap Pantai Teluk Tamiang

Tidak Ada Penerbangan Internasional Langsung

Jika Anda seorang penyelam scuba, maka Anda akan senang mengetahui bahwa Pulau Derawan, di provinsi Kalimantan, tidak ada bandingannya dengan jumlah spesies karang yang ditemukan di sana. Pulau Kalimantan terdiri dari 31 pulau, dengan pulau terbesar, Pulau Maratua, menjadi tujuan paling populer. Ini adalah surga bawah laut sejati dengan air jernih, kura-kura raksasa, lumba-lumba, pari manta, dan 460 spesies karang yang berbeda. Kepulauan Derawan tidak terlalu jauh dari Bandara Balikpapan yang terhubung dengan kota-kota lain di Indonesia. Setelah Anda sampai di sana, Anda hanya perlu naik taksi sebentar ke pulau.

Kecuali Anda bepergian ke Indonesia dari Filipina atau Singapura, bandara internasional terdekat adalah di Balikpapan. Ada beberapa penerbangan internasional ke Balikpapan, tetapi tidak ada ke Derawan. Jika Anda tidak memerlukan visa, Anda selalu bisa mendapatkannya di negara Anda dan terbang dari sana ke Derawan. Penerbangan langsung dari Jakarta akan memakan waktu sekitar 2 jam.

Derawan juga merupakan rumah bagi tempat bertelur penyu hijau terbesar di dunia. Kehidupan lautnya yang kaya sangat beragam sehingga bahkan penyelam yang tidak bersertifikat pun dapat menikmatinya. Ada beberapa tempat menyelam yang terkenal termasuk Maratua, Nabucco, dan Sangalaki. Jika Anda tidak suka menyelam, Anda bisa mencoba snorkeling. Anda juga bisa melihat pari manta dan ubur-ubur tak bersengat di Sangalaki.

Ada empat pulau utama di pulau Derawan Kalimantan. Yang terbesar adalah Maratua, yang merupakan rumah bagi salah satu tempat bertelur penyu hijau terbesar di dunia. Ada lebih dari 20 tempat menyelam di sini, dan pulau itu sendiri adalah rumah bagi beberapa desa dari kelompok etnis Bajau. Ada 3.000 orang yang tinggal di pulau itu. Kebanyakan dari mereka berasal dari suku Bajo.

Baca Juga : Randayan Island, Eksplorasi Fantastis Yang Jarang di Lirik Orang!

Memakan Waktu dan Mahal untuk dijelajahi

Mengunjungi Kepulauan Derawan di Kalimantan bukanlah pengalaman yang murah. Meskipun pulau ini dapat diakses melalui laut, Anda harus mendapatkan visa khusus Indonesia. Anda bisa mendapatkannya dari salah satu bandara di negara Anda, seperti di Tawau atau Kota Kinabalu. Setelah Anda mendapatkan visa Anda, Anda dapat melakukan perjalanan ke Derawan.

Kepulauan Derawan dapat dicapai melalui jalur udara dan laut. Ada dua bandara – Berau dan Tanjung Selor – yang terletak di Kalimantan Timur. Dari sana, dibutuhkan sekitar tiga hingga empat jam dengan speed boat dan 2,5 jam melalui darat. Dari bandara di Balikpapan dan Tarakan, Anda bisa naik feri ke Derawan dan melanjutkan perjalanan dari sana.

Untuk pengunjung pertama kali, mencari tempat menginap bisa menjadi proses yang membosankan. Jalan di Kalimantan sangat buruk, dan jarak antar kota bisa sehari atau lebih. Menggunakan bus adalah cara yang murah dan nyaman untuk bepergian. Jika Anda ingin memesan tiket penerbangan untuk ber-snorkeling ria di pulau Derawan, beberapa agent penyedia tiket pesawat menyediakan harga terbaik bahkan voucher juga. 

Selamat Berlibur!