Mereka yang tertarik untuk merasakan keindahan Danau Sentarum di Kalimantan Barat wajib melakukan tur keliling kawasan ini. Ada banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan, dari Taman Nasional Danau Sentarum hingga Pantai Temajuk. Anda mungkin juga ingin melihat industri perikanan dan populasi Orangutan. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut. Dan pastikan untuk segera memesan tur Anda ke Danau Sentarum!
Danau Sentarum National Park
Di sisi barat daya Pulau Kalimantan, Danau Sentarum dan Danau dilindungi di sebuah taman yang melindungi salah satu sistem danau dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia. Terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, di Provinsi Kalimantan Barat, taman ini terletak di cekungan tektonik Sungai Kapuas bagian atas.
Taman ini juga merupakan rumah bagi lebih dari 240 spesies burung, termasuk orangutan Kalimantan yang langka dan terancam punah. Selain burung, ada juga delapan jenis mamalia dan dua puluh jenis reptil. Hewan-hewan ini termasuk Orangutan yang terancam punah dan macan dahan. Anda bahkan dapat mengamati reptil seperti ular dan biawak.
Wilayahnya terdiri dari hutan rawa gambut dan danau musiman. Ketinggian air berfluktuasi dan mempengaruhi daerah hilir. Oleh karena itu, tur ke taman ini sangat direkomendasikan. Meskipun terpencil, Taman ini merupakan tujuan wisata yang populer bagi pengunjung.
Taman Nasional Danau Sentarum terletak di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Taman ini memiliki empat daerah aliran sungai, masing-masing dengan atraksinya sendiri. Danau Sentarum yang berada di hulu Sungai Kapuas menjadi salah satu daya tarik utama. Ini adalah danau yang indah, ideal untuk bermain kano dan mengamati burung. Ada juga beberapa situs birding di daerah tersebut.
Pantai Temajuk
Taman Nasional Danau Sentarum melindungi salah satu sistem danau dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia. Danau ini terletak di Pulau Kalimantan dan terletak di dalam cekungan tektonik atas Sungai Kapuas. Danau ini adalah yang terbesar dari jenisnya dan merupakan rumah bagi banyak spesies burung. Danau Sentarum juga merupakan hutan bakau terbesar di dunia, dengan lebih dari dua juta pohon menutupi lebih dari 30.000 hektar.
Taman ini memiliki banyak spesies satwa liar, termasuk jelutung dan ramin yang langka. Tema taman ini adalah “Be One with Nature”. Beragam jenis burung juga bisa Anda amati di Bukit Lanjak dan Nanga Kenelang. Danau ini juga cocok untuk bermain kano. Setelah berjemur di bawah sinar matahari dan pasir, Anda dapat menikmati sisa perjalanan Anda dengan berlayar di sepanjang perairan danau yang tenang.
Naik perahu melintasi Danau Sentarum menawarkan pemandangan danau yang indah dan hutan di sekitarnya. Danau ini juga merupakan rumah bagi banyak spesies ikan, termasuk Arwana endemik. Perjalanan dengan perahu hanya memakan waktu lima jam dan sudah termasuk makan siang, makan malam, dan sarapan. Anda akan kembali ke hotel pada akhir hari untuk relaksasi dan makan malam. Tur ini wajib dilakukan untuk setiap liburan ke Kalimantan Barat.
Populasi orangutan
Populasi orangutan di Sumatera menurun drastis, dan kawasan Danau Sentarum di Kalimantan Barat adalah salah satu lokasi terakhir yang bagus
untuk melihat mereka. Danau ini merupakan tempat berkembang biak yang penting bagi orangutan. Dalam beberapa dekade terakhir, penebangan telah meningkatkan suhu air dan kualitas air danau, yang menyebabkan penurunan populasi orangutan.
Populasi orangutan telah menurun drastis, tetapi jumlah mereka tidak menurun secepat primata lainnya. Perubahan ini mungkin karena deforestasi dan penebangan di daerah tersebut. Penurunan jumlah orangutan mungkin merupakan akibat dari perubahan iklim, tetapi itu bukan satu-satunya penyebab.
Populasi Orangutan di Sentarum adalah contoh yang baik tentang bagaimana upaya konservasi dapat membuat perbedaan dalam kehidupan orangutan. Sejak tahun 1990-an, sudah ada beberapa pelepasliaran orangutan yang berhasil dari bekas penangkaran ke alam liar di Kalimantan Tengah. Situs rilis Bukit Batikap melaporkan tingkat kelangsungan hidup tiga tahun sekitar 27 persen. Meskipun lebih banyak waktu diperlukan untuk memantau kelangsungan hidup orangutan di hutan, hasil ini menggembirakan, karena mendukung hipotesis bahwa perburuan manusia bertanggung jawab atas hilangnya orangutan lokal modern.
Struktur sosial orangutan berkorelasi dengan ukuran tubuh, dengan orangutan besar menunjukkan kebutuhan kalori tertinggi. Selain itu, buah tidak berlimpah dalam jumlah yang cukup untuk mengembangkan kelompok sosial permanen. Oleh karena itu, orangutan sering membentuk kelompok fusi-fusi berbasis individu dengan ukuran partai rata-rata yang lebih kecil. Bentuk sosial lainnya termasuk kumpulan makanan dan band perjalanan.
Industri perikanan
Wisata perikanan ke Danau Sentarum di Kalimantan Barat, Indonesia, adalah cara yang menarik untuk mempelajari ekosistem danau. Danau ini sudah lama menjadi fokus penelitian. Ahli ekologi telah mempelajari flora dan fauna serta penggunaan sumber dayanya untuk konsumsi manusia termasuk kayu, madu, dan bekantan. Studi-studi ini telah membantu mengidentifikasi pentingnya danau bagi kesejahteraan manusia dan lingkungan.
Sebelum tahun 2000, Danau Sentarum telah diakui sebagai sumber daya perikanan yang penting. Departemen Perikanan mulai aktif bekerja di wilayah tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan hasil perikanan dan memberikan saran tentang teknik-teknik baru. Pada tahun 1945, sebuah kantor didirikan di Selimbau. Staf di sana mulai mengumpulkan data dari ketua nelayan. Melalui penyuluhan mereka, peran kepala nelayan dalam perikanan semakin meningkat. Lebih jauh lagi, pekerjaan ini menghasilkan hubungan yang lebih erat antara hukum adat dan perundang-undangan pemerintah nasional.
Di daerah ini, sumber daya perikanan dibagi menjadi dua musim. Musim air pasang terbuka untuk semua orang, sedangkan musim kemarau adalah masa tertutup dimana hanya segelintir kerinan yang digunakan. Di Danau Sentarum, nelayan menggunakan lima kerinan utama. Empat di antaranya menjadi milik pribadi mereka, dan mereka menegakkan aturan dan peraturan untuk memastikan keamanan upaya penangkapan ikan mereka.
Keanekaragaman hayati
Taman Nasional Danau Sentarum didirikan pada tahun 1999 dan merupakan sumber keanekaragaman hayati yang penting. Danau ini memiliki berbagai habitat yang mendukung berbagai jenis ikan dan tumbuhan. Danau ini adalah rumah bagi 240 spesies ikan dan 237 spesies burung. Ada juga 23 spesies mamalia endemik Kalimantan, dan 26 spesies reptil.
Suaka Margasatwa Danau Sentarum adalah situs yang memiliki kepentingan global, regional, dan hidrologis serta mendukung daftar spesies hewan yang terus bertambah. Meskipun taman ini relatif baru dipelajari, namun terbukti memiliki keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang tinggi. Temuan tersebut tercermin dalam tesis yang dipresentasikan di Universitas Tanjungpura. Ini adalah sumber yang bagus bagi mereka yang tertarik pada keanekaragaman hayati dan konservasi.
Kualitas air kawasan ini sangat baik dan bagian penting dari keanekaragaman hayati danau terletak pada ekosistem air tawarnya yang murni. Danau ini juga merupakan rumah bagi banyak spesies katak, yang merupakan endemik Kalimantan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan data lebih lanjut tentang populasi ikan di danau.
Daerah di sekitar Danau Sentarum dianggap sebagai salah satu ekosistem dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia. Air di danau memiliki pH 4 – 5,5 dan kaya akan asam tanat. Ia juga dikenal dengan populasi ikannya yang beragam dan merupakan sumber karbon yang baik. Danau ini merupakan tempat penting untuk konservasi satwa liar dan tujuan wisata yang populer.
Menuju ke sana
Mencapai Danau Sentarum relatif mudah. Anda dapat mencapai danau dengan perahu dari Semitau, Lanjak, atau Embaloh. Ada juga bus dan mobil pribadi yang bisa mengantar Anda ke sana. Yang terbaik adalah menggabungkan perjalanan dengan kunjungan ke Sungai Kapuas di dekatnya. Diperlukan setidaknya dua hari untuk melihat area ini, jadi Anda harus menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan Anda.
Begitu Anda tiba di kawasan ini, Anda akan disambut oleh orang Dayak dan Melayu yang tinggal di kawasan tersebut. Orang-orang hidup rukun dan melindungi daerah itu. Sebelum abad ke-18, masyarakat Melayu di sini setidaknya terdiri dari lima kerajaan, dengan sekitar empat puluh lima dusun permanen dan sepuluh dusun musiman. Mereka berbeda dari suku lain di tempat tinggal tradisional mereka, yang dikenal sebagai rumah lanting. Desa-desa juga merupakan rumah bagi peternak lebah, yang memanen madu dengan sarangnya.
Menuju Danau Sentarum Kalimantan Barat adalah proses yang mudah. Pertama, Anda harus merencanakan perjalanan Anda terlebih dahulu. Cara terbaik untuk merencanakan perjalanan Anda adalah memulainya di pagi hari. Setelah sarapan, Anda akan memiliki banyak waktu untuk makan siang dan makan malam sebelum kapal Anda tiba di hotel. Kemudian, saatnya menjelajahi Taman Nasional Danau Sentarum.